Blogroll

About canszzinspiration

Manual Description Here: Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis.

Saudaraku, Do’akanlah orangtuamu, Berbuat baiklah pada mereka, Sebelum kamu menyesalinya!

Kelezatan Terbaik dari Durian

Kelezatan Terbaik dari Durian

Siapa yang tak kenal durian, apalagi buahnya. Sosok pohon yang aslinya sangat besar ini, tingginya bisa mencapai 50 m. Daunnya berwana hijau dibagian atas dan dibagian bawahnya perak atau keemasan. Buah durian memiliki bungkus kulit berduri yang kuat dank keras. Aroma buahnya saja sudah membuat tertarik orang yang melewatinya. Apalagi buahnya yang tebal menguning seperti mentega.

Hal unik dari durian, ia hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia dan Philipina. Malaysia aktif mempromosikan durian salh satunya lewat film UPIN dan UPIN yang banyak penggemarnya di Indonesia. Philipina mempunyai peringatan khusus yaitu Festival Kadayawan yang merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.. Bahkan nama durian ini tak berubah meski dalam bahasa asing. Lihatlah kamus bahasa Inggris, maka kata durian itu bahasa asli nama tumbuhan dunia.

Buah durian yang semerbak dan lezat ini tercipta dengan bungkusan duri yang tajam dan keras. Bukan tanpa maksud, sebab dengan kelezatan dan aromanya, durian menjadi incaran banyak hewan. Bila kulitnya lunak atau sama sekali tidak terbungkus duri, maka jatah durian hanya untuk konsumsi hewan di atas pohon seperti tupai, kalong, monyet dan burung. Bila demikian, manusia takkan pernah bisa mencicipinya.

Ada pepatah seperti mendapat durian runtuh. Pepatah ini menggambarkan karakter durian yakni ketika sudah matang dia akan jatuh sendiri. Durian tak pernah dipanen sebelum matang. Saat matang, pemilik duria tak perlu capek-capek naik pohon durian. Dia tinggal menunggu durian terhempas jatuh dan tinggal mengambilnya ditanah. Kalaupun ada buah durian mentah yang ikut jatuh, itu karena terbentur durian di atasnya yang melayang menabrak buah mentah. Tentu saja, dengan kulit yang keras, durian akan baik-baik saja ketika mendarat ditanah. Tak ada kulitnya yang pecah atau hancur.

Jatuh dengan sendirinya adalah sifat khas dari durian. Ia tak mau menjatuhkan diri sebelum matang. Ia tak mau tergesa-gesa bisa disantap manusia saat belum pantas dimakan. Saat jatuh ia berani menjamin, buahnya takkan disia-siakan manusia atau hwan.

Saat durian jatuh inilah, waktu yang tepat untuk menikmati puncak kelezatan buah durian. Beberapa hari lewat dari masa jatuhnya durian, maka rasanya akan berkurang, buahnya lembek dan akan busuk. Jangan berharap menikmati durian yang lezat dari hasil karbitan. Jangan pula berharap menikmati durian enak dengan memetiknya langsung dari pohonnya. Durian hanya lezat bila dia jatuh melepaskan diri dari gantungan tangkai buahnya.

Duian mengajarkan pada kita untuk menunggu saat yang tepat mempersembahkan karya terbaik. Sebelum terhempas dan memberi “karya terbaik”, manusia terbaik akan tetap dalam posisinya mengolah buah karyanya untuk jadi yang terbaik. Ketergesa-gesaan takkan menghasilkan manfaat yang maksimal. Bahkan ketergesa-gesaan bisa membuat “buah” karya kita pecah saat terhempas di lingkungan luar yang keras. Bila karya kita sudah :matang" maka tak perlu menunda-nuda lagi jatuh dan terjun berbuat yang terbaik untuk lingkungan.

Kesabaran untuk menjaga kualitas “buah” karya perlu kita tiru dari sosok durian. Kita juga perlu melindungi buah karya dari serangan “pemangsa” . Melindungi buah karya tidak harus membuat tameng pada karya-karya kita dengan menyimpannya ditempat tersembunyi. Cara melindungi karyak dengan cara menuliskan, mengajarkan dan mengamalkannya. Pada saatnya kita tejun dan terhempas ke “tanah” dunia berkarya, kita akan siap dan punya keyakinan diri, akan mampu bertahan, tidak pecah atau hancur. Maka saat buah karya kita telah dipungut dan dimanfaatkan, pastilah mengandung manfaat yang tinggi.

From : Bisa! by Achmad Siddik Thoha


Filosofi durian yang diterapkan dalam kehidupan dan bisnis.

Durian menunggu saat terbaik sebelum jatuh!
Filosofi ini banyak dipakai oleh orang top dunia! Kata kuncinya, timing!

James Camerom menunggu lebih dari 10 tahun untuk bisa membuat film Avatar. Sejak belasan tahun lalu ia sudah punya ide Avatar akan tetapi teknologi tersebut belum ada. Ketika teknologinya memungkinkan ia membuat film Avatar.
Kini film Avatar berhasil menjadi film yang paling banyak menghasilkan income dalam sejarah perfilman dunia. Mengalahkan rekor Titanic yang juga karya James Cameron.

George Lukas menunggu puluhan tahun untuk bisa membuat Star Wars episode pertama karena teknologi di masa lalu tidak memungkiinkan. Tapi ia tidak menunggu saja, ia memulai dari edisi II dan ketiga terlebih dahulu, karena episode tersebut masih mungkin dibuat.
Karena selalu menuntut kesempurnaan, dulu Lukas tidak mengizinkan film Star Wars diputar di Indonesia karena bioskop Indonesia tidak memenuhi syarat visual dan terutama sound systemnya.
Ia memilih untuk tidak mendapat untung sama sekali daripada harus menjual filmnya dan terkesan buruk.
Film Star Wars juga menjadi legenda.

The Beatles tidak mau ke Amerika sebelum jadi menembus no. 1 di chart musik Amerika.
Sekalipun mereka sudah menjadi no.1 di Eropa, mereka tetap menolak untuk ke Amerika karena single mereka belum menembus no.1.
Suatu saat ketika konser di Paris, Beatles mendapat kabar lagu mereka akhirnya menduduki tangga no. 1 di Amerika.
Langsung mereka memutuskan untuk datang ke Amerika.
Tahukah Anda sejarah yang mereka cetak ketika berkunjung ke Amerika?
Penayangan acara mereka di AS disaksikan 74 juta pemirsa yang atau lebih dari 40 persen populasi Amerika saat itu. Tingkat kriminalitas menurun drastis pada saat acara tersebut ditayangkan.
Mereka menjadi pelopor "British Invation" dalam musik ke Amerika.

Jadi kita harus pandai menentukan timing yang tepat, karena timing adalah salah satu kunci kesuksesan.


From : Bisa! by Isa Alamsyah.

Read More...

Kenapa Saya?

Kenapa Saya?

Kenapa saya?
dikutip dari artikel anonim di internet

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.

Seorang penggemar menulis surat padanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, di antaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5.000 mencapai turnamen grand slam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, empat orang di semi final, dua orang berlaga di final. Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?' Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?'"

Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan.

Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.

Namun Ashe, tidak demikian. Itulah cerminan hidup beriman; tetap teguh dalam pengharapan, pun bila beban hidup menekan berat. Ketika menerima sesuatu yang buruk ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik.

Tentang narasumber penulis.
Saya mencoba mencari penulis awal dari artikel ini tetapi tidak tahu narasumber aslinya. Semoga penulisnya mendapat nilai amal atas tulisannya.


From : Bisa! by Isa Alamsyah.

Read More...

MENGUBAH KEKURANGAN MENJADI KELEBIHAN

MENGUBAH KEKURANGAN MENJADI KELEBIHAN

Yanti Kusmiati bertubuh pendek. Ia pemain bulutangkis. Ukuran tubuhnya sangat tidak ideal untuk seorang pemain bulutangkis. Itu kekurangannya. Tapi ia tidak kecil hati. Ia berlayih smash dengan serius. Setelah serius mendalami pukulan smash ukuran tubuhnya yang pendek justru menjadi kelebihannya. Ia menjadi 1 dari sedikit pemain bulutangkis yang apabila di-smash langsung balik men-smash.

Pada Piala Uber 1986 ia bersama pasangannya yaitu Verawaty Fajrin menjadi ganda putrid yang selalu menang termasuk mengalahkan ganda putrid dari tim juara yaitu Cina. Ia mengubah kekurangan menjadi kelebihan.

Louis Braille juga menciptakan huruf Braille ketika ia terserang kebutaan. Ketika buta ia tidak menyerah melainkan menjadi inspirasi untuk menciptakan alat Bantu untuk tuna netra. Setelah ia buta justru ia jadi bisa mengerti apa keinginan dan kebutuhan orang buta.

Salah seorang editor terbaik dalam sejarah persuratkabaran di AMerika yaitu Joseph Pulitzer adalah seorang tuna netra. Memang awalnya ia bukan tuna netra tetapi akhirnya terserang penyakit yang membuat penglihatannya hilang.

Apabila ada naskah masuk ke dia, dia minta dibacakan oleh sekretarisnya dan penulisnya hadir. Apabila naskahnya belum bagus ia berkata, “Buat aku bisa melihat dengan ceritamu!” Jadi naskah yang bisa membuat seorang tuna netra bisa “melihat” pasti akan membuat pembaca yang tidak hadir di tempat kejadian dan tidak melihat kejadiannya menjadi bisa “melihat”.

Ada kisah lain yaitu tentang drummer grup rock Def Leppard. Suatu ketika drummer grup Def Leppard mengalami kecelakaan motor boat yang mengakibatkan sebelah tangannya harus diamputasi. Ia merasa itu adalah kekurangan. Ia berniat mengundurkan diri. Tapi teman-temannya satu grup mencegahnya. “Kita mulai band ini bersama-sama dan kita mengakhirinya pun bersama-sama! Susah senang kita pikul bersama! Mari kita cari jalan keluarnya!”, begitu kira-kira kata-kata teman-temannya.

Akhirnya grup band itu mendisain dan membuat drum yang khusus untuk pemain bertangan 1. Def Leppard pun jalan terus dan menghasilkan banyak hits. Setiap ada konflik dan hampir bubar mereka memikirkan bagaimana kelak nasib drummer mereka yang bertangan 1 dan tidak jadi bubar. Mereka menganggap pertengkaran adalah hal kecil. Ada hal yang lebih besar yaitu mempertahankan eksistensi band mereka.

Ternyata drummer bertangan 1 yang tadinya dianggap titik lemah grup justru sekarang menjadi titik kekuatan yang menjadi sebab tidak bubarnya grup rock ini. Grup ini mengubah kekurangan menjadi kelebihan.

Muhammad Idris Syafii juga ketika menuntut ilmu ia mempunyai kekurangan yaitu miskin dan tidak mampu membeli buku, baik buku pelajaran ataupun buku tulis. Ia sering meminjam catatan temannya 1 malam lalu dihafalnya. Kesokan harinya ia kembalikan. Ia kalau mencatat pelajaran di batu. Sepulang menuntut ilmu ia menghafal pelajaran itu supaya tulisan di batu bisa dihapus untuk dipakai mencatat kembali esok harinya. Ternyata kebiasaan ini tidak sia-sia. Ternyata di kemudian hari ia terkenal sebagai salah seorang ilmuwan yang paling kuat hafalannya. Ia mengubah kekurangan menjadi kelebihan.

Sekarang apakah kita memilih menyerah dengan kekurangan dan kelemahan kita? Atau kita mau mengubah kekurangan menjadi kelebihan, kelemahan menjadi kekuatan?


From : Bisa! by Agung Pribadi

Read More...

Kegagalan Bill Gates

Kegagalan Bill Gates

Bill Gates adalah orang terkaya di dunia selama 14 tahun berturut-turut. Kekayaannya pada tahun 2009 mencapai US $ 58 milyar atau lebih besar dari cadangan devisa negara Indonesia.

Apakah ia tidak pernah gagal?
Banyak orang bicara tentang keberhasilannya, padahal ia juga mengalami banyak kegagalan di antaranya :

Pada tahun 1998 - 2001 Gates meluncurkan Auto PC untuk merevolusi hiburan dalam mobil. Namun mobil-mobil sudah dilengkapi dengan berbagai macam CD-player, GPS, dsb, produknya tidak diminati.

Pada 1995 - 1996 Gates meluncurkan Program Bob namun sayangnya program tersebut membutuhkan kinerja lebih banyak dari yang dimiliki kebanyakan komputer yang ada saat itu dan pasar tidak menerima.

Pada tahun 1991, Gates merancang program Cairo, dan setelah menghabiskan uang dan waktu, akhirnya Cairo dibatalkan.

Gates membuat sebuah toko musik online MSN Music pada 2004, gagal lalu dibuat lagi URGE pada 2006 juga gagal.

Program Origami / UMPC yang dirilis pada 2006 juga gagal di pasaran.
Program Windows Vista (2007) dan Windows ME (2000) juga gagal di pasaran.
Pengembangan OS/2 dari 1987 - 2006 akhirnya batal.
(Dikutup dari buku : Jangan Takut Gagal!)

Hikmah :
Bill Gates menunjukkan, orang yang berkali-kali gagal saja bisa menjadi orang terkaya di dunia.

Gagal dan sukses kadang berjalan secara pararel.
Kita bisa mengalami kegagalan dan keberhasilan dalam waktu yang sama.
Yang membuat Bill Gates menjadi terkaya di dunia bukan karena tidak pernah gagal, ia juga banyak mengalami kegagalan, tetapi ia punya keberhasilan juga yang lebih banyak di proyek lain.
Jika kita menumpukan penghasilan pada satu bidang, ketika gagal maka kita habis.
Pegawai yang mengandalkan penghasilan hanya dari pekerjaannya saja ketika dipecat langsung bingung.
Pengusaha yang cuma mengandalkan satu usaha saja juga frustasi begitu gagal.

Jangan takut gagal, karena itu proses.

From : Bisa! by Isa Alamsyah

Read More...

"Dok, istri saya tuli!"

"Dok, istri saya tuli!"
Seorang suami merasakan ada yang aneh dari istrinya akhir-akhir ini. setiap dipanggil atau ditanya dari jarak yang agak jauh, istrinya tidak pernah menyahut. si suami berpikir bahwa istrinya sudah tuli. bagaimana tidak, untuk satu pertanyaan saja dia harus mengulang berkali-kali sampai bisa mendapatkan jawaban dari istrinya, padahal jarak mereka saat berbicara tidak terlalu jauh..

untuk memperbaiki keadaan, si suami konsultasi dengan seorang dokter,

"Dok, sepertinya istri saya tuli"


"memangnya kenapa, pak?"

"setiap saya bertanya pasti tidak langsung dijawab, ada kalanya saya bertanya sampai lebih dari 3 kali untuk pertanyaan yang sama sampai akhirnya baru mendapatkan jawaban darinya"

"mm..begini saja pak, untuk mengetahui istri bapak benar-benar tuli atau tidak, coba bapak bertanya pada istri bapak dari jarak 3 meter. kalau istri bapak tidak menyahut juga, mendekatlah sampai kira-kira jaraknya 2 meter saja, ulangi pertanyaan tadi. dan jika tetap saja istri bapak tidak menjawab pertanyaan bapak, lebih dekatlah sampai hanya 1 meter di dekatnya. kalau pada jarak 1 meter istri bapak tidak menjawab juga, berarti istri bapak memang benar-benar sudah tuli." jelas dokter itu panjang lebar

"ya dok, akan saya coba"

keesokan harinya, si suami mempraktekkan apa yang dianjurkan oleh dokter yang ditemuinya kemarin.
pagi itu istrinya sedang memasak, ditanyanya si istri dari jarak 3 meter

"masak apa, ma?" tanyanya

istrinya tetap diam
lalu dia mendekat sampai jarak kira-kira 2 meter dan diulanginya pertanyaan sebelumnya,

"masak apa, ma?"

tetap saja si istri asyik dengan aktivitasnya, tak sedikit pun menjawab.
"langkah terakhir" gumam si suami dalam hati
pada jarak kurang lebih 1 meter, kembali pertanyaan sebelumnya diulangi,

"masak apa, ma?"

kali ini si istri menjawab.
"harusnya mama yang tanya ke papa, dari tadi mama sudah menjawab kalo mama lagi masak labu, kenapa masih tanya-tanya juga?"

si suami terdiam..

***

apa hikmahnya?
kita sering sekali menyalahkan orang lain padahal sumber masalah sebenarnya adalah diri kita sendiri. kita tidak butuh banyak mengoreksi orang lain, yang lebih kita butuhkan adalah sering-sering instropeksi diri.
sebelum menilai orang lain, cobalah menilai diri sendiri terlebih dahulu...

selamat merenung (lagi)..

From : Bisa! by Wintari Selalu Semangat
Read More...

Inspirasi

Inspirasi
disekitar kita sering muncul orang-orang yang katanya mampu mengetahui apa yang terjadi di kemudian hari dan karena kekhawatiran dan mungkin di sebabkan kurang pengertiannya, sebagian saudara kita mendatangi dan percaya pada sebuah ramalan-ramalan, dengan harapan bisa mengintip nasib dan kalau bisa merubahnya menjadi sesuai dengan kesenangan pribadinya.
Dalam rumus ilmu ramalan, semua prediksi yang ada berdasarkan pada kalkulasi dari sebuah tanda-tanda, ini artinya jika yang kita dambakan adalah kebahagian hidup, maka kita tau persis bahwa kebahagian dalam apa pun bukan hasil dari sebuah perhitungan, tidak ada hubungan yang jelas antara malang dengan kebahagian, karena itu bisa jadi strata ekonomi kita mungkin lebih meningkat tapi kebahagian kita justru bisa berkurang.
Kebahagian yang kita peroleh semata-mata murni hanya karena karunia Tuhan, dan kapan pun Tuhan selalu mengarahkan serta mensuport manusia pada surga, sebuah kebahagiaan yang abadi.

“kita tidak hendak mengikat diri pada peruntungan hitungan dua hari, karena kita berhasil baik telah berada pada peruntungan yang abadi”

From Teman FB
Read More...

Inspirasi Pagi

Inspirasi Pagi
Pada satu waktu terkadang kita terhinggapi perasaan pesimis, kita menganggap apa yang kita cita-cita kan adalah sesuatu yang mustahil untuk kita raih dan yang kita lakukan dari hari ke hari hanya meneguhkan alasan untuk menyatakan ketidak mampuan kita, apa yang kita anggap tidak bisa atau yang kita anggap mustahil untuk kita raih, bisa jadi karena kita hanya berorientasi pada akhir cerita, kita tidak menyelami hari ini sebagai bagian dari tangga menuju mimpi tersebut. Tuhan menganugrahkan hari, masa, yang bisa dirajut manusia sesuai apa yang di inginkannya, dengan demikan kita yakin bahwa hari ini adalah bagian terpenting dari apa yang kita cita-citakan selama ini.
Semoga kita sukses selalu!

From Teman FB
Read More...

Apa yang Anda bisa lakukan dalam 1 jam?

Apa yang Anda bisa lakukan dalam 1 jam?
Bagaimana 1 jam Anda bisa bermakna?

Jika menonton film Hong Kong yang saat ini masih di putar di bioskop saat ini berjudul "Bodyguards and Assasins" yang dibintangi oleh Donnie Yen, Anda akan takjub melihat apa yang bisa terjadi dalam 1 jam.

Film yang diangkat dari kisah nyata ini, menggambarkan tentang 1 jam kunjungan Dr. Sun Yat Sen (pendiri Cina republik) ke Hong Kong untuk melakukan rapat kordinasi mengatur gerakan kemerdekaan Cina. Merdeka dari penjajahan Eropa dan merdeka dari sistem monarki yang menindas.

Film fantastis ini diangkat dari kisah nyata!

Selama satu jam kunjungan terpenting tersebut, ratusan tentara dan pembunuh bayaran sudah disiapkan membunuh Dr. Sut Yat Sen dan hanya belasan orang amatir yang melindungi.

Tugas utama para bodyguard hanya satu, memastikan Dr. Sut Yat Sen selamat dan rapat tersebut bisa berjalan selama 1 jam tanpa gangguan.
Hanya 1 jam saja, tetapi merupakan satu jam terpenting dalam sejarah Cina modern, dan akan berpengaruh terhadap seluruh sejarah Cina dan sejarah dunia.

Dalam satu jam tersebut,
tukang becak menjadi pahlawan,
penjual tahu menjadi pahlawan,
seorang penjudi jadi pahlawan, karena ingin dikenang sebagai orang baik oleh anak perempuannya,
pengemis menjadi pahlawan,
semua terjadi dalam satu jam.

Hasil pertemuan satu jam tersebut merupakan cikal bakal kebebasan Cina dari penjajah.
Satu jam tersebut pada akhirnya membuat 400 juta rakyat Cina bebas dari penjajahan.

Saya berani katakan, film ini terlalu berharga untuk dilewati.
Sempatkan waktu untuk menyaksikannya di bioskop
(iklan nih? Di bayar berapa? Ha ha ha, saya rela beriklan untuk sesuatu yang baik sekalipun tidak dibayar)
Pembelajaran sejarah dan kehidupan yang disajikan dalam fim epik ini sangat apik, dramatis dan menegangkan.

Kisah sukses orang-orang besar juga selalu diawali dengan satu jam, satu menit atau bahkan 1 detik terpenting dalam hidup mereka.

Satu jam terpenting untuk JK Rowling mungkin ketika ia naik kereta selama 4 jam, dan dalam perjalanan terbesit membuat cerita tentang anak yang mempunyai ilmu sihir. Lalu ia menghasilkan Harry Potter yang membuatnya menjadi lebih kaya dari ratu Inggris.

Satu jam terpenting bagi Bill Gates mungkin ketika ia berhasil membuat deal menjual software untuk IBM dalam sebuah pertemuan.

Satu jam terpenting dalam hidup Henry Ford mungkin ketika pertama kali ia melihat kereta. Setelah kejadian itu ia sangat obsesi untuk menciptakan mobil. Kendaran pribadi tanpa kuda.

Satu jam terpenting dalam hidup Isaac Newton mungkin ketika ia melihat apel jatuh dan menemukan teori gravitasi.

Sekarang kambali pertanyaan pada kita?
Adakah satu jam yang sangat berharga dalam hidup kita?
Yang bisa mengubah masa depan kita.
Jika belum ada, buat satu jam terbaik dalam hidup Anda! Temukan!
Ciptakan satu jam yang bisa mempengaruhi hidup Anda selamanya.

Semakin banyak Anda mengisi waktu dengan semakin banyak kegiatan berharga, semakin besar kemungkinan Anda menciptakan 1 jam terbaik dalam hidup Anda, keluarga, atau dalam hidup umat manusia.

Semoga, membaca artikel ini menjadi salah satu menit terbaik, dalam satu jam terbaik, yang bisa memberikan ide perubahan pada hidup Anda.
Amin.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Cicak Yang Terjebak Di Lem Tikus, Pelajaran Berharga Untuk Menyadari Potensi Diri

Cicak Yang Terjebak Di Lem Tikus, Pelajaran Berharga Untuk Menyadari Potensi Diri
Karena belakangan banyak tikus di rumah saya pasang lem tikus di beberapa sudut rumah.
Maklum rumah lagi direnovasi dan ribuan buku bertumpuk-tumpuk.
Tapi bukan ini yang saya mau ceritakan.
Ternyata di salah satu lem tikus ada cicak yang terdiam dan tidak bisa bergerak. Sesekali dia berusaha melepaskan diri tapi tetap saja tidak berhasil.
Padahal yang terekat lem hanyalah ekornya saja, sedangkan keempat kakinya menapak bebas di lantai.
Aneh, kenapa tidak dilepas saja ekornya, kan cicak bisa? pikirku.
Setelah aku tunggu agak lama tetap saja cicak tersebut tidak bisa lepas, dia tetap mencoba berjalan maju, tapi buntutnya yang terekat membuatnya tak bisa ke mana-mana.
Setelah sekian lama gagal, cicak itu malah mulai diam dan pasrah.
Akhirnya aku dekatkan kakiku, menakut-nakuti dengan kaki, sambil ngomong ke cicak itu sambil
"Eh, kamu bisa lepas buntut lagi"
Bukan sulap bukan sihir, sekalipun cicak tidak bisa bahasa manusia dia bergerak ketakutan dan mengibaskan ekornya dan ekornya lepas dari tubuhnya, dan dia berhasil meloloskan diri.

Apa hikmahnya?
Kita mempunyai potensi besar untuk mengatasi masalah, tapi seringkali tidak menyadarinya.
Sama seperti cicak tersebut. Sejak awal ia bisa lepas dari perekat kalau dia sadar potensinya atau kemampuannya membuang ekor.
Tapi ia tidak lakukan, karena insting melepas ekor hanya muncul ketika ada gangguan ada hal yang mengagetkan.
Ketika hambatannya cuma terekat instingnya untuk mengibaskan ekor hilang.
Tapi ketika ada gangguan dari saya, instingnya muncul lagi dan ia membebaskan diri dengan potensi yang sudah ada sejak lama.

Percaya atau tidak,
Anda sebenarnya punya potensi mempunyai penghasilan 10 kali lipat dari penghasilan sekarang mungkin 100 mungkin 1000 kali lipat.
Tapi Anda tidak menyadarinya?
Buat yang masih sekolah, Anda punya potensi untuk melompatkan potensi 10 kali lipat bahkan lebih!
(Bahasan lengkap akan ada di buku no excuse mendatang)

Tapi seringkali kita biarkan potensi itu, dan biasanya baru muncul ketika ada masalah.
Mungkin potensi itu keluar ketika terpaksa.
Mungkin ketika ada yang sakit.
Mungkin ketika ada merasa terhina, baru potensi itu keluar.
Seperti cicak tadi, baru mengeluarkan segala potensinya setelah merasa terancam.

Tung Dasem Waringin, prestasinya melesat baik di BCA.
Akan tetapi ketika ayahnya sakit dan dirawat di Singapura, ternyata gaji sebulannya hanya sanggup membayar biaya rumah sakit sehari saja.
Lalu ia sadar bahwa apa yang dicapainya ternyata belum bisa membantu orang yang dicintainya.
Akhirnya ia nekat banting stir, membangun perusahaan sendiri di bidang motivasi.
Hasilnya, penghasilan sebulan di BCA dulu, kini bisa diterimanya hanya beberapa jam mengisi seminar. Mungkin beberapa menit!
Potensinya keluar ketika ia dibenturkan masalah.

Permasalahannya apakah Anda ingin potensi terbaik Anda keluar setelah ada masalah?
Karena kalau Anda menunggu ada masalah maka biasanya ada korbannya.
(Dalam banyak kasus orang yang kita cintai sudah meninggal terlebih dahulu karena kita tidak mampu membiayai pengobatan terbaik - tentu saja hidup dan mati di tangan Allah).

Apakah Anda memilih ada masalah dan goncangan dahulu baru mengobarkan semangat?
Atau mau mulai sekarang sehingga ketika ada masalah kita sudah mampu mengatasinya?

Coba renungkan!
Jika orang yang Anda cintai harus masuk ICU dengan 1 juta sehari bisakah Anda membiayainya? (Nauzubillah)
Jika Anak Anda harus di oerasi dengan biaya 100 juta apakah sanggup membayarnya? (Nauzubillah)
Jika ternyata anak Anda mendapat peluang yang sangat baik untuk masa depannya, tapi Anda harus membiayainya dengan mahal apakah Anda sanggup?
Dan banyak lagi kemungkinan yang akan muncul.

Apakah Anda menunggu itu terjadi baru mengembangkan potensi?
Atau mau mulai dari sekarang?

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

No Way Back! (Tidak Ada Jalan Mundur)

No Way Back! (Tidak Ada Jalan Mundur)
Ketika Thaoriq bin Jiyad mendarat di Eropa untuk membebaskan manusia dari perbudakan sesama manusia, langkah pertama ketika mendarat adalah membakar kapalnya sehingga pasukannya tahu tidak ada jalan kembali kecuali bertahan atau berhasil.

Ketika dalam suatu pertempuran banyak tentara yang lari mundur, Khalid bin Walid memerintahkan wanita berbaris dibarisan belakang dengan tugas menghadang siapa saja pria yang mundur dari medan pertempuran.

Ketika pasukan Rusia melawan Nazi Jerman yang sangat kuat, mereka menggunakan sistem pertahanan berlapis. Lapis pertama bertugas menghalau tentara Jerman. Lapis kedua untuk menembak lapis pertama kalau mundur sebelum diperintahkan. Jika lapis pertama kalah dan diperintahkan mundur, maka lapis pertama akan mundur akan bergabung dengan lapis kedua, dan dibelakangnya ada lapis ke tiga yang siap menembak lapis pertama dan kedua kalau mundur sebelum diperintahkan.
Sistem ini membuat tentara di front depan tidak punya pilihan kecuali melawan Jerman. Kejam memang tapi Rusia adalah salah satu yang gagal dikuasai Nazi Jerman di PD2.

Katika Umar Mochtar melawan penjajahan Italy di Libya, ia membuat Italy sampai lima kali ganti jendral karena tidak pernah menang. Salah satu keberanian pasukan Umar Moctar ditunjukkan dengan mengikat lutut mereka dengan simpul mati ketika sudah dalam posisi stand by di padang pasir, sehingga mereka tidak bisa lari sekalipun sudah terjepit.

Apa intisari kumpulan kisah ini?
Seringkali kita membiarkan diri kita gagal dalam usaha, dalam prestasi di sekolah, dalam keluarga, karena kita terlalu banyak menyiapkan kemungkinan untuk mundur sehingga tidak serius dan tidak fokus pada apa yang kita lakukan.

Strategi no way back, banyak berhasil karena memang tidak memberikan pilihan pada kita untuk mundur.

Dalam hidup sebenarnya banyak sekali tuntutan no way back, hanya saja kita tidak menyadarinya.
Ketika kita memutuskan punya anak itu no way back.
Kita tidak bisa mengembalikan anak ke rahim karena tidak punya penghasilan cukup.
Seandainya bayi kita punya kemampuan seperti lapis kedua tentar rusia , atau wanita yang menjaga front belakang pasukan khalid bin walid, mungkin kita bekerja sungguh sungguh.
Seandainya bayi kita bisa menuntut kesejahteraan sebagaimana debt collector menagih kita dengan kasar kita mungkin bisa bekerja lebih keras.

Sebagian besar manusia butuh di semnagatkan atau dipaksa untuk maju.
Kita bahkan perlu memaksa diri kita untuk maju.
Untuk membuat kita sukses, kita harus memanupulasi diri kita dengan

Membuat hukuman sendiri
Salah satu ide adalah membuat hukuman-hukuman yang kita ciptakan sendiri supaya kita patuh pada tujuan untuk sukses.
Ini adalah bentuk paling sederhana yang no risk tapi juga daya manipulasinya rendah adalah membuat hukuman sendiri.
Hukuman bisa bisa drastis bisa berbentuk fisik tapi harus membuat kita jera.
Bentuk yang sederhana dan menyiksa tapi menyehatkan misalnya :
Misal, kalau saya nilai ujian di bawah 8 saya akan push up 100 kali untuk setiap test.
Kalau saya gagal bisnis ini, saya akan jogging setiap hari selama 1 minggu selama 1 jam sehari.
Kalau saya ngomel pada anak tanpa alasan proporsional, saya akan sit up 20 kali.

Bentuk paling dramatis No Way Back adalah mengambil resiko.
Saya berhenti kerja supaya bisnis ini sukses, kalau tidak sukses tidak ada penghasilan lain.
(Cara ini tidak di anjurkan untuk yang punya tanggungan keluarga, kalau anak muda masih ditanggung orang tua mungkin bisa, tapi jika Anda bukan tipe risk taker strategi ini bisa jadi bumerang)

Silahkan pikirkan yang cocok untuk Anda yang penting kita harus mulai sering memanipulasi diri kita agar jangan mudah mundur.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Koin Penentu Kemenangan!

Koin Penentu Kemenangan!
Menjelang sebuah pertempuran besar, para prajurit terlihat sangat gelisah. Betapa tidak, mereka akan menghadapi musuh yang mempunyai kekuatan 10x lipat jumlahnya.
Melihat gelagat yang tidak baik ini panglima meminta seluruh prajurit berdoa, bersamanya, agar sang panglima mendapat petunjuk.
Setelah lama berdoa, maka panglima berujar.
"Wahai prajuritku, aku sudah dapat petunjuk!"
Lalu ia merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebuah koin emas.
"Koin emas ini akan menunjukkan nasib kita. Jika gambar kepala yang muncul maka kita akan menang, dan jika ekor yang muncul kita akan kalah!"
Lalu koin tersebut dilempar ke udara dan dibiarkan jatuh ke lantai.
Semua prajurit menahan napas, menantikan koin yang berputar cukup lama.
Ternyata yang muncul adalah "KEPALA".
Serentak seluruh prajurit bersorak sorai dan bergegas menuju medan perang.
Tidak berselang lama, mereka memenangkan pertempuran tersebut dan membuat musuh lari tunggang langgang.
Raja sangat gembira mendengar kemenangan ini, dan ia bertanya apa rahasianya.
Dengan tersenyum Panglima memberikan koin itu kepada raja.
Raja tersenyum melihat koin tersebut.
"Sebuah koin emas dengan dua sisi yang sama, bergambar kepala!"


Apa hikmahnya?
Ini adalah kisah yang menunjukkan kekuatan suggesti.
Kekuatan kepercayaan dan kekuatan keyakinan.
Bukan koin itu yang membuat mereka menang, akan tetapi keyakinan mereka akan menang yang membuat mereka menang.
Semakin besar kepercayaan kita pada sugesti yang kita berikan maka semakin besar kemungkinan kita mencapainya.

Pada perang dunia II Hitler mengumandangkan "Deutschland über alles" yang berarti "Bangsa Jerman di atas yang lainnya" Saat itu bangsa Jerman sangat percaya diri dan hasilnya bukan main. Mereka bisa menjajah hampir semua negara penjajah, sebelum akhirnya ditaklukkan oleh kekuatan sekutu.

Jepang juga dengan semangat "Hakkō ichiu" atau "seluruh dunia dalam satu atap" di bawah kekuasaan Jepang bisa menjadi kekuatan paling menakutkan di Asia.

Inggris dengan semboyannya "British role the wave" nya juga menguasai hampir seperempat dunia.

Muslim di masa lalu yang meyakini "Kuntum Khaoiru Ummah" juga pernah membuktikannya sebagai ummat terbaik, bukan karena kekuasaannya tapi karena amalnya.

Ketika sugesti diyakini dengan kuat, maka akan mempengaruhi pemikiran, otak, dan action.
Jika sugesti belum berpengaruh pada action berarti belum kuat.

Jika ingin sukses, maka langkah petama paling penting adalah percaya bahwa kita bisa sukses.

Karena itu grup ini bernama "BISA!" karena kalau kita percaya kita "BISA!" maka kita akan "BISA!"

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Dua Anak Tikus Dan Sepotong Keju

Dua Anak Tikus Dan Sepotong Keju
Dua anak tikus tertegun melihat sepotong keju yang segar dan harum tergeletak di depan mereka.
Mereka mengendus-endus dari kejauhan.
Salah satu dari mereka begitu bernafsu untuk melahapnya, tapi yang satunya masih bertanya-tanya.
"Wah keju enak nih, dari harumnya saja sudah ketahuan"
"Eh, jangan dulu, mungkin itu keju busuk, buktinya tidak disimpan di lemari!"
"Mungkin saja jatuh, dari baunya aku tahu ini keju enak!"
"Eh tunggu dulu, tapi warnanya sudah kekuningkuningan"
Terus saja mereka saling berargumentasi.
Tak lama berselang induknya terengah-engah datang menghalau mereka.
Kedua anak tikus ini bersikeras dengan pendapatnya masing-masing.
Induk mereka tersenyum dan mengajak mereka naik ke atas meja dan melihat keju itu dari atas.
"Anak-anak, apa yang kalian lihat"
"Keju! yummy"
"Coba lihat lagi di sekitarnya"
"Ada kayu, ada per, ada besi, dan kawat yang terikat pada keju"
"Tahukah itu apa anak-anak"
"Tidak tahu bu!" serentak.
"Itu adalah perangkap tikus, kalau kalian mendekat keju itu, sedikit saja bergerak keju tersebut, maka besi itu akan menjepit kalian dan kalian akan tertangkap atau mati!"

Apa hikmah kisah di atas :
Untuk pebisnis ini adalah kisah tentang bisnis yang menggiurkan.
Seringkali kita melakukan usaha, kita hanya fokus pada keuntungannya saja. Kita bicara tentang berapa modal, berapa keuntungan dan prospek bisnisnya yang sangat menguntungkan. Begitu cepat balik modalnya.
Padahal kalau kita naik ke atas, melihat dengan pandangan lebih luas, kita bisa melihat adanya persaingan, adanya resiko dan tantangan.
Melihat lebih jelas membuat kita bisa membuat keputusan investasi lebih bijak.

Untuk orang tua ini adalah kisah tentang prestasi anak yang menggiurkan.
Banyak orang tua begitu bangga melihat anaknya juara kelas, berprestasi masuk kuliah dan lulus. Seolah olah masa depan sudah di depan mata.
Mereka melihat pendidikan sekolah seperti keju yang menggiurkan.
Padahal di dunia nyata, sekolah hanya unsur kecil dari kesuksesan seseorang.
Banyak sarjana ngangggur, kalau dapat pekerjaaan pun hanya jadi pegawai biasa. Sebagian besar sekolah sekarang tidak disiapkan untuk membuat anak-anak kita menjadi orang yang luar biasa.
Kenyataannya kalau kita ke bank, mau beli mobil, beli rumah, bukan ijazah yang ditanya, tapi account tabungan dan deposito.
Sekolah memang penting, tapi jangan jadikan satu-satunya bekal.
Apalagi kalau sekolah dijadikan sebagai satu-satunya bekal pendidikan, bisa berbahaya.
Jadi orang tua harus menyiapkan anak skill lain di luar sekolah, bahkan percaya atau tidak lebih dari 70% orang berpenghasilan justru dari skill non sekolah.
Fakta ini bisa dengan mudah kita temukan di dunia nyata.

Untuk kehidupan.
Banyak di antara kita terbuai dengan gemerlapnya dunia, padahal dunia hanya transit belaka. Kalau kita terlalu terlena di tempat transit bisa-bisa kita tertinggal pesawat yang menuju tujuan utama hidup manusia. Kebahagiaan yang kekal.

Semoga saja hidup kita tidak terlena dengan kenikmatan yang membuaikan dan membuat kita terjebak pada keterpurukan.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Mencari Jam Tangan Yang Hilang

Mencari Jam Tangan Yang Hilang
Di sebuah peternakan besar seorang pekerja tanpa sengaja menjatuhan jam tangannya ke dalam tumpukan jerami, ketika ia sedang menaiki tangga.
Sebuah jam tangan mekanik buatan Swiss yang diwariskan dari kakeknya.
Tentu saja ia sangat panik, dan ia segera turun mencarinya.
Ia mengaduk-aduk jerami tapi tidak menemukan.
Temannya juga berdatangan ikut membantu, mengaduk-aduk jerami tapi tidak menemukan. Suasana semakin heboh.
Setelah sekian lama mereka masih tidak menemukan, datang seorang ustadz yang kebetulan sejak tadi mendengar keributan ini.
Bukannya menolong, si ustadz malah santai tiduran di jerami.
Belum selesai para pekerja bingung melihat kelakuan sang ustadz, dengan santai sang ustadz malah menempelkan telunjuknya di mulut sambil berkata "sssttt".
Sekalipun heran dengan tingkah laku sang ustadz para pekerja menuruti saja. Mereka diam, sambil kebingungan dan tetap mencari.
Anehnya tak berapa lama, tiba tiba sang ustadz merogoh salah satu bagian jerami dan menemukan jam tersebut.
"Bagaimana bisa?" seru pemilik jam tersebut dan teman-temannya menuinggu jawaban.
"Mudah saja, saya mencarinya dengan mendengarkan detak-detik suara jam ini" Seru sang ustadz sambil berlalu.

Apa hikmahnya?
Ada dua hal yang kita bisa ambil dari kisah ini.
Pertama kadang kita butuh keheningan, suasana yang berbeda untuk merefresh diri kita.
Kepanikan kerja, tekanan hidup, sering membuat kita terjebak dalam kehirukpikukan dunia, dan terjebak seolah tidak ada jalan keluar.
Ibadah, terutama ibadah malam, merupakan salah satu cara menenangkan hati dan pikiran sambil melakukan perenungan tentunya.

Hikmah kedua adalah, berpikir di luar kotak (di luar kebiasaan)
Ketika semua berpikir mencari dengan melihat, satu orang datang dan mencari dengan cara mendengar.
Berpikir di luar cara berpikir umum membuat kita bisa melepaskan diri dari berbagai permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa.
Karena itu kalau ada masalah, coba renungkan tenangkan diri dan pikirkan sesuatu yang sama sekali berbeda mengatasinya, Anda akan takjub dengan ide brilian yang mungkin muncul.

Salam, bisa!
Karena kita semua bisa!

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

10 Kualitas Pribadi Yang Disukai

10 Kualitas Pribadi Yang Disukai
Ketulusan

Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

From : Baraya Tasikmalaya
Read More...

Fokus pada tujuan dan disiplin

Fokus pada tujuan dan disiplin
Kisah sejarah ini mungkin banyak yang tidak tahu.
Terjadi pada ada masa kerajaan Islam Mataram.
Adalah Trunojoyo, seorang pemimpin Islam Mataram asal Madura yang melakukan penolakan dan perlawanan terhadap penjajahan VOC Belanda atas Mataram.

Trunojoyo hampir selalu memenangkan perang di berbagai front melawan Belanda. Pampasan Perang yang diperolehnya di beberapa tempat pasca kemenangan, digunakan untuk mempercanggih senjata dan memperkuat pasukan.

Sampai akhirnya Trunojoyo dan pasukannya mengepung sebuah benteng Belanda dekat Surakarta. Tentara Belanda karena sudah tidak sangup menghadapi pasukan Trunojoyo akhirnya mengurung diri di Benteng. Belanda lalu menggunakan taktik yang sangat jarang sekali digunakan; menembakkan banyak sekali meriam dan peluru-pelurunya. Tetapi lain dari biasanya, peluru yang ditembakkan kali ini bukanlah peluru mesiu melainkan pundit-pundi berisi uang emas dan perak.

Melihat uang bertebaran di mana-mana pasukan Trunojoyo tak mampu mengendalikan diri. Sebagian besar pasukan berebut memunguti uang-uang yang bertebaran. Kelengahan ini lalu dimanfaatkan Belanda. Pundi-pundi uang emas dan perak diganti dengan peluru sesungguhnya oleh Belanda. Pasukan Trunojoyopun luluh-lantak karenanya.

Kenapa pasukan Trunojoyo akhirnya kalah?
Karena pada akhirnya mereka tidak fokus pada tujuan dan kehilangan disiplin.
Tujuan awal mereka untuk mengusir panjajah jadi terpecah karena takut kehilangan peluang mendapatkan emas.
Mereka akhirnya kalah akibat focus dan konsentrasi mereka terpecah pada godaan-godaan sesaat. Hal serupa terjadi pada Perang Uhud.

Terpecahnya Konsentrasi pernah terjadi pada Klub Bayer Leverkusen dari Jerman pada tahun 2002. Mereka mempunyai peluang mendapatkan tiga gelar dalam 1 musim. Tahun itu Bayer masuk di 2 final kejuaraan yang diikutinya yaitu Liga Champion dan Piala Jerman. Selain itu juga tinggal menjalani 1 laga terakhir di kompetisi Bundesliga. Bayer tidak fokus pada pertandingan, gagal menentukan prioritas, akibatnya Bayer kalah di 3 pertandingan itu dan tidak mengantongi 1 gelarpun sehingga dijuluki BAYER NEVERKUSEN.

Terpecahnya konsentrasi juga pernah terjadi pada Maestro bulutangkis kita Rudi Hartono pada tahun 1975. Pada tahun itu konsentrasi Rudi terpecah pada kejuaraan Denmark Terbuka dan beberapa hari sesudahnya All England. Rudi sudah habis-habisan pada Denmark Terbuka sehingga ketika di Final All England 1975 kalah dari lawan yang ia kalahkan beberapa hari sebelumnya di Denmark Terbuka yaitu Svend Pri. Padahal seandainya Rudi fokus pada All England mungkin rekornya akan lebih sulit dipecahkan. (Rudi Hartono s.d tahun 1974 memegang rekor 7 x berturut-turut tidak terkalahkan di All England, lalu tahun 1976 kembali menjuarai All England, seandainya tahun 1975 ia fokus di All England mungkin ia mendapatkan 9x menang All England berturut-turut, sangat sulit dipecahkan, walaupun sampai sekarang juga belum terpecahkan).

Apa hikmahnya?
Kalau kita sudah menetapkan tujuan kita, fokus dan konsentrasilah pada tujuan itu. Jangan tergoda, jangan pula disorientasi.

Orang tua bekerja untuk menyekolahkan anak, memberi pendidikan terbaik, ujung-ujungnya untuk kebahagiaan anak dan keluarga.
Tapi seringkali orang tua membawa pulang kerjaaan dan malah memarahi anak kalau mengganggu kita bekerja. Padahal mereka hanya minta main sebentar. Kita sudah disorientasi dengan tujuan.

Kalau sudah menetapkan ingin lulus kuliah ya jangan terganggu pada godaan-godaan lain. Jangan habiskan waktu berleha leha atau dugem.

Kalau sudah menetapkan tujuan untuk sukses ya jangan terganggu dengan omongan orang, orang yang iri, orang yang memfitnah, orang yang melarang dan lain sebagainya. Fokuslah pada tujuan akhir.

Seseorang pengusaha atau pejabat yang ingin sukses pun bisa hancur ketika fokus dan konsentrasi mereka terpecah akibat godaan syahwat, narkoba, judi, ataupun korupsi. Padahal itu hanyalah godaan sesaat.

Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda fokus? Tidak disorientasi?

From : Bisa! by Agung Pribadi, SS
Read More...

Membuat Diri Jatuh Cinta pada Olahraga

Membuat Diri Jatuh Cinta pada Olahraga
Personal trainer Bob Greene, bercerita tidak pernah mudah memang untuk mengajak seseorang agar mau rutin berolahraga. Oprah Winfrey misalnya, yang merupakan salah satu klien Greene, pada awalnya sangat keberatan setiap kali harus berolahraga. “Tapi lihat, dia berhasil menjaga berat badannya tetap ideal.”

Bagi Greene, hanya butuh 30 menit untuk membuat kita tetap termotivasi membakar lemak demi kesehatan tubuh. Dan “cinta pada pandangan pertama” itu dapat dilakukan dengan cara:

• Pilihlah minimal satu olahraga yang ingin dicoba. Ada begitu banyak jenis olahraga, dan yang kita lakukan hanya memilih salah satu di antaranya. Cari apa yang kita suka dari olahraga yang kita pilih tersebut. Atau bila dirasa perlu, praktekkan satu DVD olahraga terbaru. Setelah itu terus bereksperimen agar kita selalu menemukan hal-hal baru dari aktivitas fisik yang kita lakukan.

• Meskipun hanya 5 menit, yang penting beri kesempatan bagi tubuh untuk relaksasi. Saat pekerjaan tengah menumpuk, cari jeda untuk bisa melenturkan sendi-sendi otot. Bayangkan jika setiap jam, kita menggerakkan otot-otot tubuh selama 5-10 menit. Maka selama jam kantor, kita bisa mengakumulasikan aktivitas ringan itu menjadi 35-50 menit rangkaian olahraga.

• Berolahragalah dengan menyenangkan. Lakukan aktivitas fisik kita sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaan kita melalui pemutar musik. Bahkan olahraga tetap mungkin dilakukan saat kita tengah serius menonton acara favorit di televisi. Semuanya bisa dilakukan, selama masih ada niat.

• Fokus pada apa yang ingin kita raih. “Dari pengalaman saya, tidak pernah ada yang merasakan pilu hati,” ucap Greene. “Yang saya lihat, justru keceriaan karena adrenalin membuat kita selalu enerjik.” Rasakan aliran darah yang memompa jantung dengan maksimal hingga membuat kita bisa bernapas lega. Asupan oksigen inilah yang kemudian diartikan otak sebagai kebahagiaan.


From : Baraya Tasikmalaya
Read More...

Segelas Susu Hangat

Segelas Susu Hangat
Cerita ini berawal dari seorang anak jalanan yang berjalan tak tentu arah, mencari makan dari bus ke bus, dari rumah ke rumah, tidur dari emperan toko ke toko lain, mengadahkan tangan untuk mengharap belas kasihan dari orang-orang dermawan.

Waktu demi waktu, hari terus berjalan, bulan berganti bulan, hingga sampai suatu saat, anak itu meminta-minta di sebuah rumah yang berpenghuni seorang janda yang hidup sebatang kara.

“Bu boleh minta makan? Atau minum juga boleh Bu”, memelas anak itu.

“Oya silahkan masuk nak, kalau cuma untuk makan atau minum tidak usah minta-minta kayak gini.” Ibu itu menerimanya dengan tulus.
“Nih secangkir susu hangat, biar badanmu terasa hangat”, tambah ibu itu. “Kalau cuma untuk secangkir susu hangat, kamu tidak perlu minta-minta lagi, datang aja ke sini, nanti ibu siapkan”, jelas ibu dengan tulus.
“Dan mulai sekarang ibu sudah menganggap kamu seperti anak ibu sendiri..” tambah ibu itu.

“Ya terima kasih banyak bu..” jawab anak itu.

Keesokan harinya ibu menunggu anak itu, tapi apa hendak di kata anak itu tak kunjung datang lagi ke rumah ibu itu. Ternyata, setelah diketahui anak jalanan itu tertangkap razia oleh Satpol PP.
Wanita itupun sudah berpindah-pindah rumah.

20 tahun kemudian ibu janda itu divonis mengidap kanker ganas dan harus dioperasi. Karena ibu itu hanya sebatang kara dan tak memiliki uang, maka rumah yang dia tempati sekarang akan dijualnya untuk biaya operasi.

Tapi betapa kagetnya ibu itu ketika hendak membayar, ternyata telah lunas, dan di sana tertulis...

"TELAH DIBAYAR DENGAN SECANGKIR SUSU HANGAT.."

Ternyata setelah tertangkap razia oleh Satpol PP, anak jalanan itu disekolahkan oleh pemerintah sampai dia menjadi seorang dokter, dan ketika itu hanya satu yg ada dalam pikiran anak itu..

"BAGAIMANA SAYA BERTERIMA KASIH DAN MEMBALAS JASA IBU INI.."

Karena itu berpuluh tahun pun anak itu tak lupa wajah sang wanita tua.

Dikirim oleh Bapak Ronny Dewanyara Putra

Apa hikmahnya kisah ini?
Ada sumber yang mengatakan ini adalah kisah nyata, tapi saya harus reconfirm dulu kepastiannya.
Terlepas ini kisah nyata atau inspirasi belaka kisah ini menujukkan bahwa apapun yang kita lakukan pada hari ini PASTI akan dibalas oleh ALLAH SWT, mungkin hanya waktu saja yang akan menjawab.
Jadi teruslah berbuat baik, jangan berhenti, dan bersedekahlah... Yakinlah ALLAH SWT akan membalas itu semua. Amin.

Apakah Anda ingin memberi susu hangat seperti ibu tadi?
Ya hanya dengan mengklik link ini Anda insya Allah sudah bermal baik.

From : Bisa! by Bapak Ronny Dewanyara Putra

Kesuksesan di tangan kita sendiri
Joe Louis adalah seorang petinju kelas berat berkulit hitam. Pada waktu Joe Louis aktif sebagai petinju professional tahun 1940-an masih terjadi diskriminasi terhadap orang kulit hitam. Juri tinju pada saat itu selalu orang kulit putih. Walaupun dalam sebuah pertandingan tinju seorang kulit putih dipukuli terus selama 15 ronde (tanpa membalas) oleh petinju kulit hitam tetap saja pemenangnya adalah petinju kulit putih.
TIdak sekali dua kali, kejadian ini terus terjadi.

Akhirnya Joe memutuskan melatih stamina dan pukulannya jauh lebih keras daripada orang-orang kulit putih. Ia menambah latihan-latihan ekstra. Ia push up jauh lebih banyak daripada orang kulit putih.
Ia berkata, “Juri paling fair adalah tanganku sendiri!”.
Sejak saat itu Joe Louis menjadi Si Raja KO (Knock Out).
Sekalipun hidup di era diskriminasi, ia menjadi petinju kulit hitam pertama yang menjadi juara dunia kelas berat.
Karena tidak mungkin bukan, juri memenangkan petinju kulit putih yang KO terkapar?
Ia tidak mau mengharapkan belas kasihan juri untuk sukses.
Ia tidak mau bergantung pada juri untuk kesuksesannya.
Joe Louis sadar suksesnya berada di tangan sendiri.

Bagaimana dengan Anda?

Sukses di tangan Anda

Ketika sekolah atau kuliah kita komplain terhadap guru yang mengajar tidak enak. Kita komplain dengan fasilitas belajar yang kurang.
Tapi sukses belajar ada di tangan kita sendiri.
Kalau kita memlilih pada kekurangan yang ada toh kita juga yang rugi.
Anda bisa pilih menunggu dikasihani atau memutuskan untuk menyelesaikannya dengan tangan sendiri seperti Joe Louis, apapun kondisinya.

Ketika kita bekerja kita komplain pekerjaan sulit, kita komplian gaji yang rendah,
kita komplain jarak kantor yang jauh.
Sekali lagi sukses ada di tangan sendiri!
Tidak ada yang memaksa Anda bekerja di mana, di gaji berapa, kerjanya apa.
Itu pilihan hidup Anda, dan tetap punya pilihan.
Tapi dimanapun Anda bekerja (sepanjang halal) harus menunjukkan dedikasi tinggi, karena itu tanggung jawab yang dipikul ketika setuju menerima pekerjaan, apapun keadaannya.
Kalaupun tidak puas, Anda bisa pilih menunggu dikasihani atau memutuskan untuk menyelesaikannya dengan tangan sendiri seperti Joe Louis.

Siapa bilang dunia tidak adil?
Karena semua manusia mempunyai potensi untuk mengatasi masalah dengan tangannya sendiri.
Jika kita percaya Allah maha adil berarti kita percaya bahwa kita telah dibekali segala yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Sukses di tangan Anda!

From Bisa! by Agung &Isa Alamsyah
Read More...

Tumbuh dan Berkembang di Atas Batu

Tumbuh dan Berkembang di Atas Batu
Pernahkah Anda melihat dan mengamati akar pohon beringin (ficus). Lihatlah bagaimana bentuk dan penjalaran akar beringin. Akar beringin selalu menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran batang dan bentuk cabangnya. Bila cabang menjulur condong ke selatan, maka akar beingin akar ikut tumbuh ke selatan. Selain itu, bentuk dan arah akar beringin berfungsi untuk menopang berat pohon bagian atas. Cengkaraman akar yang menonjol di permukaan tanah ini bukti kuat bahwa pohon beringin akan kokoh menghadapi tantangan lingkungan yang akan bisa menumbangkannya.

Hampir semua orang mengatakan, beringin mampu tumbuh di atas batu. Batu yang keras atau bukit berbatu malah menjadi tempat yang nyaman bagi beringin untuk tumbuh. Sungguh menakjubkan karena batu sama sekali bukan tempat yang cocok bagi hampir semua makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang biak.

Rahasia mengapa pohon beringin dapat tumbuh di atas batu adalah kemampuan akarnya mencengkram, menelusup, melunakkan dan menjadikan batu menjadi tanah. Batu yang dianggap sebagai penghambat tumbuhnya pohon, bagi beringin merupakan tantangan untuk bisa bertahan dan berkembang. Maka lihatlah betapa menakjubkan bentuk akar beringin yang menjalar dan menembus batu. Akar beringin mencari air dengan menembus celah-celah batu hingga bisa menembus bagian luar batu.

Bukit batu yang tadinya tampak gersang dan kering kerontang mulai menghijau. Lambat laun air mulai menetes dari celah-celah batu dan lumut pun mulai tumbuh. Beringin dengan akarnya yang khas telah menjadikan kawasan gunung berbatu sebagai kawasan sumber air. Luar biasa.

Sahabat, beringin mengajarkan pada manusia untuk tidak menyerah pada lingkungan yang keras, terbatas bahkan menyakitkan. Sekecil apapun peluang, modal dan penyokong hidup yang kita miliki harusnya menjadi pemicu untuk tetap tumbuh. Celah-celah kecil peluang yang ada harus kita manfaatkan sehingga mampu menembus kokohnya halangan atau rintangan hidup.

Namun, bila kesuksesan mulai berkembang dan menjulang, jangan melupakan pijakan dan cengkraman diri agar tidak tumbang oleh tantangan luar. Sebab makin membesar dan menjulang prestasi serta karir kita, terpaan ujian akan maikin keras. Maka sesuaikan berkembangnya kesuksesan kita dengan pondasi dan cengkraman iman yang juga kuat.

Maka keindahan bentuk pondasi hidup yang menjalar dan mencengkram kuat di “batu” d kita akan meneteskan manfaat berupa kejernihan “air” dan kesegaran “udara” manfaat bagi banyak orang.

From : Bisa! by Achmad Siddik Thoha
Read More...

Melawan buaya

Melawan buaya
Suatu hari seorang raja yang terkenal lalim, tiba-tiba mengumpulkan rakyatnya ‘katanya’ untuk memberi hadiah. Tumben-tumbenan ini raja mau kasih hadiah, begitu pikir sebagian besar rakyat.
Akan tetapi dasar raja lalim, sekalipun ia memberi hadiah ia tidak memberinya gratis.
“Wahai rakyatku, aku punya hadiah besar untuk kalian” kata raja.
“Horee…’
“Tapi ada syaratnya” raja menambahkan.
”Huuuu “ Rakyat berteriak dalam hati.
“Saya akan memberikan satu guci emas bagi siapa yang berani berenang menyeberang sungai ini” kata raja, sambil menunjuk sungai lebar yang mengelilingi istananya dan direnangi olah ratusan buaya.
“Huh” Rakyat langsung lemas, tak bereaksi.
Melihat rakyat tidak ada yang beminat raja menambahkan.
“Jika tidak berminat seguci emas, boleh juga pilih hadiah menjadi gubernur ku di ibu kota” tambah raja menawarkan pilihan.
Rakyat masih gak ada yang berminat.
“Kalau masih tidak ada yang berminat, aku beri pilihan lain, menjadi menantuku menikah dengan putriku atau …
Belum selesai ucapan raja tiba-tiba…
Byuur…
Seorang pemuda tiba-tiba masuk ke sungai.
Semua orang tegang menanti apa yang akan terjadi.
Pemuda itu berenang secepatcepatnya.
Terlambat. Seekor buaya mulai mendekat.
Belum sempat buaya tersebut menggigit pemuda itu mampu menghalaunya dengan kayu yang kebetulan ada di dekatnya.
Kali ini ia mencoba berenang sekuat tenaga. Lebih cepat lagi.
Sayangnya ada dua buaya mendekat sekaligus dari dua arah berlawanan.
Dengan gerakan tipuan, pemuda itu berhasil membuat kedua buaya itu bertabrakan.
Buaya lain mulai datang dan berkumpul.
Entah dari mana kekuatan itu datang, pemuda itu berhasil menaiki satu buaya dan meloncati satu persatu buaya yang berkumpul.
Ia selamat sampai di seberang.
Semua terkesima melihat adegan itu, termasuk sang raja.
Segera semua bergegas menemui pemuda pemberani.
“Nampaknya Anda berminat pada anakku, ingin menjadi menantu raja?” tanya sang raja, setengah yakin karena pemuda ini loncat ketika ia menawarkan putrinya.
“Tidak saya tidak berminat,” jawab pemuda itu agak kasar dan terengah-engah sambil melihat sekeliling. Nampaknya ia marah sekali
“Atau engkau ingin jadi gubernurku?” tanya raja penasaran
”Tidak aku tidak berminat”, jawab pemuda itu, masih kehabisan napas. Matanya tidak berhenti melihat sekeliling.
“Berarti engkau ingin seguci emas” seru raja memastikan.
“Tidak saya tidak berminat.”
“Jadi apa yang anda inginkan?” raja semakin penasaran.
Pemuda itu menjawab :
“Saya cuma mau tahu siapa bajingan yang mendorong saya!”

Hahaha
ternyat pemuda itu bukan pemberani tapi ada yang mendorongnya.
Apa hikmah kisah tersebut?

Hikmahnya?
Pemuda itu sebenarnya punya potensi untuk memenangkan sayembara raja tapi ia baru tahu ia bisa melakukannya setelah ia tercebur pada situasi yang tidak ada pilihan lain kecuali selamat.

Kisah ini memang mirip dengan kisah cicak yang ekornya terjebak di dalam lem tikus, atau kisah no way back.

Intinya;
Kita punya potensi besar, hanya saja kita baru mengeluarkan seluruh potensi jika sudah tercebur pada masalah hidup atau mati.
Kalau sudah terpaksa.

Banyak kisah wanita yang pasif tiba tiba menjadi pengusaha sukses setelah suaminya mendadak meninggal.
Banyak kisah anak manja yang tiba-tiba jadi pekerja keras karena tiba-tiba orang tuanya meninggal.

Pilihannya apakah kita harus menunggu tercebur dulu baru bekerja mati-matian?
Atau sekarang bekerja mati-matian jadi kemungkinan tercebur semakin sedikit, kalaupun tercebur kita sudah siap.

Humor ini diambil dari humor yang beredar di masyarakat tetapi ditulis ulang dengan penceritaan yang berbeda.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Jerawat Pengurang Pede

Jerawat Pengurang Pede
Adalah saya yang resah mematut diri di kaca. Tiga jerawat besar-besar nongkrong di lokasi paling strategis di wajah : pipi, dagu, dan hidung.
Seandainya saja tidak harus pergi.
Tapi tak mungkin absen dari acara yang jauh-jauh hari telah saya iyakan, launching buku seorang teman di sebuah toko buku di Jakarta.
Tetapi jerawat ini sungguh membuat saya enggan kemana-mana.
"Kenapa sih, Bunda?"
Si sulung yang sejak tadi modar-mandir, ternyata menangkap kegelisahan itu.
"Nggak. Bunda tiba-tiba jadi nggak pede aja,"
Caca menunjukkan keheranannya.
"Kenapa?" Bunda kan udah rapi. Kerudungnya cocok kok dengan baju dan rok kotak-kotak Bunda,"
Saya menghembus napas kesal.
"Bukan itu, Ca...tapi ini," telunjuk saya mengarah ke tiga jerawat yang begitu betah berhari-hari tak pergi dari wajah.
"Jerawat Bunda?"
Saya mengangguk frustasi. Ingin rasanya memencet habis jerawat besar-besar itu. Tapi bagaimana jika infeksi? Belum lagi kemerahan yang pasti tidak akan hilang dalam satu dua hari. Terus terang saya agak paranoid soal memencet jerawat. Soalnya saya pernah bertemu dengan seorang gadis yang setengah wajahnya bengkak, gara-gara terinfeksi saat memencet jerawat.
"Gimana ya, Ca?"
Caca geleng-geleng kepala sambil tertawa, 'tua' sekali gayanya.
"Bunda...Bunda..." ujarnya sambil menepuk pundak saya.
"Kan Bunda sendiri yang pernah bilang, penampilan nggak penting. Yang penting kalau Bunda ngisi seminar, Bunda ngisinya bagus. Kalau Bunda baca cerpen, Bunda baca cerpennya bagus. Kalau Bunda nasyid bareng Bestari (Tim Nasyid yang didirikan Asma- red), nyanyinya bagus. Pede aja lagi, Bunda!"
Sekarang saya yang tersipu malu. Caca telah menohok saya di tempat yang tepat. Membalikkan kalimat yang pernah saya sampaikan padanya, dulu sekali.
Saya pun mengangkat wajah di kaca, mencoba tersenyum, mencium anak-anak, lalu melangkah keluar.
Kali ini dengan hati lebih ringan.

From : Bisa! by Asma Nadia
Read More...

Kalau mau menang, harus berusaha sendiri untuk meraihnya!

Kalau mau menang, harus berusaha sendiri untuk meraihnya!
Pasangan Ganda Putra Indonesia Tjun tjun/ Johan Wahyudi pada malam sebelum final bersantai-santai dan ngobrol sampai larut malam.
Seharusnya pemain bulutangkis, malam sebelum pertandingan harus tidur cepat supaya keesokan harinya segar dan bisa memenangkan pertandingan.

Mengapa Tjun Tjun / Johan Wahyudi santai-santai pada malam itu?
Karena lawan mereka di pertandingan esoknya adalah Kartono / Heryanto Junior mereka di pelatnas. Mereka yakin bahwa Kartono/Heryanto akan mengalah pada pertandingan esok.

Kenapa mereka yakin lawan mereka yang juga bangsa Indonesia akan mengalah?
Karena jika Tjun tjun/Johan Wahyudi menang, maka pasangan ganda ini akan mencatatkan rekor merebut juara All England selama 7 kali. Sebelumnya mereka sudah mendapat 6 kali. Jika dapat 7 kali maka semakin berat rekor dipecahkan semakain lama harum nama Indonesia. Mungikin begitu pikir mereka.

Di luar dugaan pada pertandingan final itu Kartono/ Heryanto bermain habis-habisan melawan Tjuntjun / Johan Wahyudi . Akhirnya pasangan juara bertahan itu kalah oleh junior mereka karena kelelahan karena kurang tidur.

Indonesia pun tidak jadi mempunyai ganda putra yang memegang rekor 7 kali juara All England (walaupun rekor juara 6 kali ganda putra sampai sekarang juga belum terpecahkan).

Itulah akibat menggantungkan kesuksesan pada orang lain.

Apa hikmahnya?

Seringkali kita menggantungkan kesuksesan kita pada orang lain, pada lembaga lain, pada komunitas, bukan pada diri sendiri.
Kita tidak berpikir, 'kalau bukan saya lalu siapa?'
Tapi kita berpikir "pasti akan ada yang mengerjakannya untuk kita'.

Pelajar yang mempunyai mental pemenang akan mempelajari sebanyak mungkin dan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa menaklukkan semua soal ujian yang mungkin ada. Apapaun soalnya, saya siap!
Pelajar yang mempunyai mental pecundang, akan berharap keberuntungan. Semoga saja soal yang keluar mudah atau setidaknya soal yang keluar sesuai dengan yang dipelajarinya. Mereka mengandalkan kemurahatian guru agar dapat nilai bagus. Mengandalkan keuntungan.

Pekerja yang mempunyai mental pemenang akan berusaha sebaik mungkin untuk naik karirnya atau naik gajinya. Mereka dipilih karena berprestasi.
Pekerja yang mempunyai mental pecundang hanya menunggu, kalau gaji naik bagus, gak naik gak apa. Masa sih bos gak pengertian? pikir mereka.
Kalau mau gaji naik, buktikan bahwa kita layak, kalau tetap tidak dibayar layak, buktikan bahwa ada perusahaan lain yang mau bayar layak. Jadi kita yang menentukan nasib kita, jangan berharap orang lain yang melakukannya untuk kita.

Pengusaha yang mau jadi pemenang, harus berusaha sendiri melipatgandakan penghasilannya. Jangan terlalu menyalahkan peraturan, birokrasi dsb. Memang sering menghambat, tapi kalau belum bisa merubah pilihannya mencari jalan terbaik dengan segala kekurangan yang ada.

Orang tua yang mempunyai mental pemenang akan memegang penuh tanggung jawab kesuksesan anak-anaknya.
Karena kita yang memegang amanah.
Jangan salahkan sekolah atau lingkungan sebagai pengaruh buruknya.
Kalau memang buruk kenapa kita suruh anak kita sekolah di sana?
Guru-gurunya terlalu menekan! Kalau memang begitu protes saja ke sekolah.
Karena akhirnya anak kita juga yang menjadi korban jadi kita harus turun tangan mengawasinya.
Kalau yang salah kurikulumnya, ya para orang tua harus protes bersama-sama.

Intinya, kita yang bertanggung jawab atas nasib sendiri, jangan menunggu orang lain melakukan sesuatu untuk kita, jangan terlalu sibuk mencari siapa yang disalahkan, tapi apa yang bisa dilakukan.

Semoga bermanfaat

From : Bisa! by Agung Pribadi
Read More...

Menyepelekan hal kecil bisa berakibat fatal

Menyepelekan hal kecil bisa berakibat fatal
Kisah nyata I
Ketika kuliah kami mengadakan acara pelatihan di puncak. Saat itu salah seorang teman, yang menjabat posisi penting di organisasi kemahasiswaan, bertugas menjadi pembicara pada pelatihan tersebut. Ia meminta rekannya untuk menfoto kopi materi untuk dibagikan ke peserta pelatihan.
Setelah semua persiapan siap, ia buru-buru pergi, menyetir mobil menuju tempat acara.
Setelah 15 menit perjalanan ia baru ingat temannya lupa memberikan fotokopian materi sehingga ia harus kembali mengambilnya.
Artinya ia kehilangan 30 menit dan mungkin membuatnya terlambat.
Karena ia biasa tepat waktu maka ia berusaha mengejar waktu.
Ia menyetir sedikit lebih cepat.
Beberapa menit kemudian ...byarr
Seluruh kaca depan mobil minibus yang disetirnya hancur karena menabrak seorang wanita dan wajah korban tepat menghantam kaca mobilnya.
Beruntung wanita itu selamat, hanya saja harus kehilangan beberapa gigi depannya.
Sebuah kecelakaan yang hampir merengut nyawa seseorang terjadi hanya karena lupa membawa hasil foto kopian.

Kisah nyata II
Seorang ibu dari keluarga berada ditemukan tewas di balik stir dalam sebuah kecelakaan mobil di daerah Cibubur Jakarta Timur. Mobilnya menabrak sebuah tiang begitu keras sehingga hancur dan membuat nyawanya melayang. Polisi datang ke TKP dan mengumpulkan berbagai informasi sebab kecelakaan.
Dari hasil investigasi di TKP tidak ada hal yang istimewa yang terjadi sebelum kecelakaan. Sampai akhirnya polisi menemukan bukti kuat yang paling mungkin sebagai penyebab kecelakaan tersebut.
Pada handphone ibu tersebut terdapat SMS yang baru dikirimnya beberapa detik sebelum kecelakaan. Kuat dugaan, ibu yang baru saja pulang dari mengantar anaknya ini tewas karena kehilangan konsentrasi menjawab SMS sambil menyupir.
Anak-anak kehilangan ibunya hanya karena sang ibu menjawab SMS sambil menyupir. Sungguh sangat disayangkan.

Apa hikmahnya.
Seringkali kita menganggap sepele masalah, padahal bisa berakibat fatal.
Kita menganggap menelepon teman atau keluarga adalah hal wajar.
Tapi kalau dia sedang naik motor mungkin konsentrasinya jadi terpecah, kalau dia di kendaraan umum mungkin mengundang kriminalitas, dan banyak kemungkinan lainnya.
Saran saya, telepon orang hanya untuk hal yang penting saja, jika kita tahu orang di kendaraan menyetir jangan telepon dulu.
Tentu saja yang menerima telepon juga jangan paksakan angkat HP kalau sedang menyetir.

Kadang kadang kita menyepelekan waktu.
Kita datang terlambat. Akibatnya teman kita yang tepat waktu mendapat hukuman karena menunggu. Karena kita terlambat, teman yang tepat waktu mungkin jadi harus terburu-buru mengejar waktu untuk acara lainnya.
Karena terburu-buru kecelakaan bisa terjadi.
Pernahkah terpikir kita datang terlambat atau lupa sesuatu bisa mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang?

Intinya, jangan sepelekan masalah.
Baik itu waktu, baik itu masalah kesehatan, baik itu masalah sekoah, kuliah, pekerjaan, atau keluarga.
Karena mungkin bisa berdampak jauh lebih buruk dari yang kita kita.

Apakah Anda pernah mengalaminya? Silahkan berbagi.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

Betapa Mudahnya! Betapa Sulitnya!

Betapa Mudahnya! Betapa Sulitnya!
Renungan Diri . . .

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untukdisumbangkan; tetapi …
Betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan !

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun …
Betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata (spontan) ketika kita berdoa namun .. Betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa ringannya kita di kamar mandi (BAB) selama 15 menit sambil bernyanyi, tetapi ....
Betapa sulitnya sholat khusuk dbarengi dzikir selama 15 menit.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun
Kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid.

Betapa nikmat dan ringannya kita makan dilanjut dengan merokok selama 30 menit, namun ..
Betapa sulitnya kita merenung tentang ke-Absolutan dan ke-Esaan Allah, walau hanya 10 menit.

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yangmenyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Al-Qur’an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun Betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci Al-Quran.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau tidak perlu berbuat apa-apa.

From : Bisa! by Namaku Fendie Saja
Read More...

Sebuah lubang kecil di lambung kapal besar

Sebuah lubang kecil di lambung kapal besar
Kisah ini terjadi di awal masehi ketika kapal besar masih terbuat dari kayu dan menggunakan ratusan tenaga budak untuk menggerakkannya.
Budak yang sedang bertugas mengayuh dayung duduk di samping bawah kapal dan budak yang sedang giliran istirahat biasanya di tempatkan di lambung kapal bagian bawah.
Sedangkan di kabin atas, dan deck kapal adalah tempat para pejabat, perwira dan tentara.
Karena sanitasi buruk, suatu saat terjadi wabah penyakit di bagian lambung kapal tempat para budak beristirahat. Mereka sangat menderita, lapar dan kehausan.
Bukannya menolong mereka yang menderita, para perwira dan tentara tidak ada yang mau turun ke bawah karena takut tertular, dan mereka yang sakit di lambung kapal tidak boleh naik ke atas karena bisa menularkan.
Para petinggi kapal berpikir, beberapa hari lagi mereka akan sampai tujuan, jadi biarkan saja dahulu yang sakit menunggu.
Setelah beberapa hari kehausan dan kelaparan akhirnya para budak yang terjebak di lambung kapal tidak tahan lagi.
Mereka masing-masing akhirnya nekat membuat lubang dilambung kapal untuk mendapat air.
Awalnya hanya bocor-bocor kecil saja, tetapi lama kelamaan menjadi besar dan akhirnya kapal bocor parah.
Menyadari kapal terancam, akhirnya semua perwira, pejabat bahu membahu mengatasi kebocoran kapal.
Mereka tidak lagi peduli penyakit, mereka tidak lagi peduli strata, status jabatan, mereka juga tidak sempat saling menyalahkan, karena prioritas mereka sekarang sama.
Yaitu bekerja sama agar kapal jangan sampai tenggelam.

Apa hikmah kisah ini?
Kapal ini ibaratnya adalah perjalanan kita sebagai satu bangsa, komunitas, tim kerja atau keluarga.

Kita sebagai satu bangsa sebenarnya sedang berada dalam satu kapal yang sama. Kadang para pejabat dan pemimpin, karena merasa begitu penting dan kuat, lupa suara dan keluhan rakyat di bawahnya.
Ketika rakyat sengsara mereka tidak begitu peduli.
Jika kesengsaraan begitu parah dan merata, lama kelamaan bisa membuat rakyat marah, dan jika seluruh rakyat marah kapal ini bisa tenggelam bersama.

Dalam perusahaan, direktur, manager dan buruh juga dalam kapal yang sama. Ketika hak-hak buruh kecil diabaikan, sehingga membuat mereka demo dan merusak fasilitas perusahaan, maka yang karam adalah semuanya.

Dalam keluarga kita juga satu kapal, jika ada hak anak yang diabaikan, ketika perhatian dan pendidikan diacuhkan, ketika anak-anak melakukan pelanggaran dan hal memalukan, maka seluruh anggota keluarga ikut menanggung malu, menanggung biaya dan menanggung resiko.

Kita sendiri juga adalah sebuah kapal. Kadang kita bekerja lupa istirahat, ketika jatuh sakit maka seluruh aktivitas kita hancur.
Kadang kita terlalu santai tidak bekerja dan tiak berjuang, pada akhirnya masa depan kita bisa hancur.

Berlakukalh adil, proporsional pada semua pihak sehingga tidak perlu ada kebocoran, sehingga kita bisa selamat sampai tujuan.

From : Bisa! by Isa Alamsyah
Read More...

WANITA BIASA

WANITA BIASA
Mungkin ini bisa jadi renungan bagi kaum adam...

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?"

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat "hehe, aneh ya?", kami akan benar-benar melayang, tuan)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan! )

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab "iya, bentar lagi nih"

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)

Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, "aku gendut ya?", kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya "baik-baik aja?" dan kami jawab "iya, aku baik-baik aja" itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik- baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti "iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla. bla")

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa "tidak enak". Kami enggan merepotkan "orang lain".

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau "geer", tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.
Read More...

SENYUMMU SENYUMKU JUGA

SENYUMMU SENYUMKU JUGA
Sekarang, saya sedang tersenyum kepada Anda. Mengapa? Karena senyum adalah salah satu syarat untuk sukses. Monalisa juga "sukses" karena senyumnya toh?

Menurut definisi ilmiah, senyum adalah,

"Ekspresi wajah yang dibentuk oleh tarikan otot terutama pada otot-otot di kedua ujung mulut".

Artinya, senyum tidak selalu identik dengan mulut. Senyum adalah ekspresi wajah secara keseluruhan. Itu sebabnya, tatapan mata juga bisa mengindikasikan sebuah senyuman, dan bahkan dari cara menegakkan wajah, juga bisa muncul makna-makna senyuman. Sebuah senyuman melibatkan tak kurang dari 5 otot utama di sekitar mulut dan 48 otot lain di sekitar wajah dan leher.

Secara umum, senyum mengekspresikan perasaan senang, bahagia, dan nikmat. Ini namanya senyum kiyut. Akan tetapi, senyum juga bisa mengindikasikan perasaan khawatir. Ini disebut senyum kecut.

Sebuah senyuman tidak hanya menentukan ekspresi wajah, melainkan juga membuat otak memprodusir hormon endorphin. Hormon ini menurut ilmu medis, memiliki khasiat yang bisa mengurangi rasa sakit secara fisik dan secara psikis. Itu sebabnya ada ungkapan "senyum itu sehat". Begitu pula, otot yang berkontraksi saat kita tersenyum, jauh lebih sedikit dari pada otot yang berkontraksi saat kita marah. Maka lahirlah pepatah, "jangan marah nanti cepat tua".

Dalam kenyataannya, ada lebih dari 18 jenis senyuman yang bisa dilakukan dalam berbagai situasi sosial. Para ilmuwan menyederhanakan senyuman ke dalam dua kategori besar berikut ini.

DUCHENNE SMILE

Senyuman ini sering disebut dengan senyuman murni. Senyum ini berpusat pada otot di kedua ujung mulut dan mata. Para ahli mempercayai bahwa jenis senyuman ini adalah senyuman yang dihasilkan oleh emosi yang murni. Alias, senyum ini adalah senyuman apa adanya, bukan ada apanya. Senyuman ini adalah senyuman hasil kombinasi dari ekspresi mulut, mata, dan hati sekaligus. Yang tersenyum begini, biasanya bayi.

PAN AMERICAN SMILE

Senyuman ini adalah senyuman sukarela tapi hanya melibatkan otot-otot mulut saja. Senyuman ini adalah senyuman disengaja yang bertujuan untuk menunjukkan sikap sopan. Bagus juga, tapi kurang tulus sifatnya. Itu sebabnya, senyuman ini disebut juga dengan senyuman profesional.

Pergilah ke berbagai kantor yang punya konter pelayanan. Masih cukup banyak yang tersenyum dengan cara begini. Ini bukan generalisasi bahwa mereka jarang tersenyum dengan tulus, tapi kita maklum rutinitas pekerjaan memang cenderung membuat hati tergerus-gerus. Apa lagi, jika sudah jam dua siang ke atas. Jika Anda merasa, tak perlu marah. Tersenyum sajalah.

Saya, lebih sering memilih senyuman nomor 1. Sekalipun tampak luarnya agak kurang sedap buat mata - saya merasa nggak good looking. Tapi toh tetap saya berusaha keras melakukannya. Sebab, saya percaya bahwa senyum nomor 1 lebih apa adanya ketimbang senyum nomor 2 yang cenderung ada apanya.

Bukan berarti bahwa saya tidak pernah mengeluarkan stok senyuman nomor 2, tapi saya meyakini bahwa dengan senyuman nomor 1, efek kesehatannya bukan saja terjadi pada orang lain tetapi juga pada diri sendiri. Rugi kalo hanya menggunakan senyum nomor 2. Attraction effect-nya hanya sedikit saja.

FAKTA-FAKTA TENTANG SENYUMAN

Senyum adalah sebuah ekspresi universal yang dikenali oleh seluruh budaya di muka bumi dengan persepsi yang sama.

Otot yang berkontraksi karena sebuah senyuman, jumlahnya lebih sedikit daripada otot yang digunakan untuk marah.

Senyum yang dipaksakan alias senyum palsu, tetap bisa melahirkan rasa bahagia. Misalnya Anda sedang dalam mood buruk tapi tak ingin melukai orang lain. Ini, masih lebih baik ketimbang marah, sedih, atau kecewa.

Setiap orang pada saat lahirnya, pada dasarnya mampu tersenyum. Setiap manusia memiliki kemampuan untuk tersenyum. Kemampuan itu tidak muncul karena menirunya dari orang lain. Bayi buta yang baru lahir juga bisa tersenyum. Bayi, juga lebih memilih untuk tersenyum daripada tidak tersenyum. Senyum adalah bawaan lahir setiap orang.

Perempuan lebih banyak tersenyum daripada pria (he...he... seneng tuh!). Orang muda lebih banyak tersenyum ketimbang orang tua.

Seseorang cenderung dinilai menyenangkan, menarik, tulus, gampang akrab, dan bahkan dianggap lebih kompeten jika sering tersenyum.

Jika Anda merasa kurang percaya diri, sering-seringlah tersenyum. Itu akan menaikkan rasa percaya diri Anda. Bagaimana menciptakan senyuman kembali jika itu sudah lama Anda pergi? Berbuat kreatiflah untuk diri sendiri. Cepat atau lambat, Anda akan menemukan senyuman Anda. Jika Anda memang sulit tersenyum lagi karena kelewat sedih, ikuti tips kepepet saya berikut ini.

Di antara berbagai hal yang membuat Anda sedih, biasanya ada banyak hal yang sifatnya konyol. Cobalah Anda ingat kembali, sesuatu yang menyedihkan dan sekaligus konyol, yang terjadi pada diri Anda di masa-masa yang lalu. Ingatlah betapa konyolnya hal itu. Anda mestinya bisa tersenyum. Kalo nggak bisa juga, ya sudahlah nonton Empat Mata atau Opera Van Java saja.

Bisa tersenyum untuk kegagalan, kesedihan, dan kekonyolan Anda di masa lalu, adalah salah satu resep terbaik untuk bertahan hidup dan mencapai kebahagiaan. Tersenyum itu pada dasarnya murah dan ia bisa menjadi sedekah. Itu sebabnya, saya senang melempar senyuman walau mungkin nggak terlalu kiyut. Jadi jika Anda mengira saya garang atau galak, sebenarnya nggak juga. Saya murah senyum koq.

Jika suatu saat Anda menemukan status FB saya berbunyi, "Uhuuyyy !!!", itu berarti saya sedang mencoba menciptakan senyuman. Paling tidak, untuk diri saya sendiri. Bagus kalo Anda bisa ikut-ikutan. BTW, gitu-gitu, status sependek itu adalah implementasi teknik NLP.

Image di atas adalah image favorit saya. Ukuran sebenarnya cukup besar. Sering saya jadikan wallpaper di komputer atau bahkan saya jadikan avatar di berbagai social networking site. Saya juga sering menampilkannya di seminar atau workshop saya. Saya sering sekali memandanginya.

Mengapa image di atas menjadi favorit Saya? Ada banyak hal yang bisa dipetik dari image itu.

Memandangi image di atas buat saya seperti memandangi sebuah akuarium. Bisa berlama-lama dan membuat rileks. Mungkin tidak seperti akuarium yang bisa dipandangi sampai setengah jam, tapi memandangi image ini selama beberapa menit bisa membuat saya memahami banyak hal. Anda juga mungkin bisa melihat dan merasakannya.

Bagi saya image di atas punya kesan:

Tulus
Apa adanya
Polos
No problemo

Tersenyumlah untuk orang lain, tersenyumlah untuk diri sendiri. Tapi jangan sering senyum-senyum sendiri.

Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian

Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.

Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.

Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.

Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.

Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.

Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.

Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.
Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.

Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.

Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.

Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.

Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.

Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.

Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.

Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.

Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.

Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.

Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.

Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.

Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hati kepada manusia dan takut kepada Tuhan.

Contoh yang baik adalah ... terbaik

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Read More...