Q kembali tuk perbaiki diri, memang banyak yang perlu dibenahi, tapi yang utama adalah diriQ sendiri. Perjuangan masih belum usai, peperangan melawan musuh yang selalu ada di nafas, fikiran dan nadi ini masih berkecamuk, belum ada yang menyatakan menyerah dan belum ada yang merasa kalah, ditambah lagi dengan memanasnya konflik keterbatasan dan keinginan yang tiada akhir, rupa2nya hanya kepasrahan pada hasil usaha dan do'a yang telah menjadi obat dari luka sakit hati, dan rasa syukur yang terus Q coba tumbuhkan dalam fikiran dan perbuatan sehari-hari yang menjadi obat penenang kehidupan ini. Selamat bagi yang sukses, ingin Q mencapainya. Tapi terimalah, Sabar n terus berusaha bagi yang belum menembusnya, suatu saat semua pasti berubah. Faktanya "Roda ini terus berputar".
Read More...
Q kembali tuk perbaiki diri, memang banyak yang perlu dibenahi, tapi yang utama adalah diriQ sendiri. Perjuangan masih belum usai, peperangan melawan musuh yang selalu ada di nafas, fikiran dan nadi ini masih berkecamuk, belum ada yang menyatakan menyerah dan belum ada yang merasa kalah, ditambah lagi dengan memanasnya konflik keterbatasan dan keinginan yang tiada akhir, rupa2nya hanya kepasrahan pada hasil usaha dan do'a yang telah menjadi obat dari luka sakit hati, dan rasa syukur yang terus Q coba tumbuhkan dalam fikiran dan perbuatan sehari-hari yang menjadi obat penenang kehidupan ini. Selamat bagi yang sukses, ingin Q mencapainya. Tapi terimalah, Sabar n terus berusaha bagi yang belum menembusnya, suatu saat semua pasti berubah. Faktanya "Roda ini terus berputar".