a) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “kecaman”, maka dia belajar untuk menyalahkan orang lain
b) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “keirihatian”, maka dia belajar untuk memusuhi orang lain
c) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “permusuhan”, maka dia belajar untuk berkelahi
d) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “rasa takut ”, maka dia belajar tumbuh menjadi pengecut. Oleh karena itu jangan suka menakut-nakuti anak kecil
e) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “apresiasi dan sanjungan”, maka dia belajar untuk mempunyai tujuan hidup
f) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “toleransi dan simpati”, maka dia belajar untuk bersabar dan bersimpati
g) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “tegoran kasar dan hardikan”, maka dia akan kasar dan pemarah
h) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “larangan dan serba disertai hukuman”, maka dia akan menjadi tidak punya rasa percaya diri atau selalu ragu-ragu dan celingus
i) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “rasa aman dan dorongan semangat”, maka dia belajar untuk memiliki kepercayaan diri
j) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “pujian”, maka dia belajar untuk menghargai
k) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “dukungan”, maka dia belajar untuk menyayangi
l) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “restu orang tua”, maka dia belajar untuk menyenangi dirinya
m) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan contoh kasih sayang orang tuanya terhadap orang miskin, orang yang agamanya berbeda, orang yang cacat, maka dia akan tumbuh menjadi penuh kasih sayang, penuh simpati pada orang lain dan tidak akan pernah menjadi orang jahil yang suka merusak dan memusuhi agama lain.
n) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “kejujuran”, maka dia belajar tentang makna kebenaran.
o) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “keadilan”, maka dia belajar untuk menjadi adil.
p) Apabila seorang anak terbiasa hidup dengan “RASA PERSAHABATAN”, maka dia belajar untuk menciptakan persahabatan dan saling percaya.
Saudaraku,
Do’akanlah orangtuamu,
Berbuat baiklah pada mereka,
Sebelum kamu menyesalinya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)