Blogroll

Saudaraku, Do’akanlah orangtuamu, Berbuat baiklah pada mereka, Sebelum kamu menyesalinya!

MENITI JALAN KEBENARAN

Banyak orang mengabdikan hidupnya dalam kesesatan, menindas orang lain, membuat takut orang lain, melanggar aturan dan ketentuan yang sudah dibuat, membuat aturan - aturan sendiri, membeli kebijakan pemerintah, menyuap aparat atau melakukan rekayasa peradilan.

Kehidupan yang menjauh dari kebenaran dan kejujuran tersebut suatu saat akan membuat sang pelaku menyesal seumur hidup, kerasnya kehidupan penjara masih belum sekejam neraka, kejamnya kehidupan belum sekejam malaikat penjaga neraka.

Manusia diciptakan dengan maksud dan tujuan untuk mengabdi kepada sang pencipta, sebuah bentuk pengbadian yang tulus untuk hidup berbagi dengan manusia lain, berbagi secara ikhlas, berbagi secara tulus dengan tujuan menggapai kesempurnaan hidup.

Meniti jalan kebenaran lebih berat dari meniti jalan di titian bambu, dibawahnya mengancam jurang godaan setan dan iblis, di kanan kirinya penggoda dari lembah kesesatan akan berusaha untuk menjerumuskan langkah.

Meniti jalan kebenaran hanya sebuah upaya untuk tetap melangkah sesuai dengan kebenaran, kebenaran yang akan membawa ketentraman, kedamaian, sebuah jalan kebenaran yang tidak akan melanggar hak orang lain. Hanya dengan melangkah dijalan kebenaran, semua hal yang ada di dunia ini menjadi Indah, fitnah berubah menjadi sebuah jalan mendekatkan diri pada sang pencipta, pengkhianatan dari seorang sahabat akan menambah kecintaan pada sang pencipta karena kesejatian persahabatan hanya milik - NYA.

Meniti jalan kebenaran adalah sebuah langkah yang simple dan terstruktur untuk tidak menyekutukan NYA dengan yang lainnya, hanya satu yang perlu di takuti yaitu SANG PENCIPTA, tidak ada ketakutan didalam hati, tidak ada keraguan, tidak ada lagi rasa was - was…MAKA NIKMAT TUHAN YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN??

Related Post

Previous
Next Post »