Sejak kecil kita dilatih untuk terjebak rutinitas.
TK sekolah, setelah lulus masuk SD, lalu masuk SMP, lalu masuk SMA, lalu kuliah, lalu bekerja, berkarir sampai pensiun. Setidaknya itu mewakili mayoritas manusia modern.
Lalu apakah mereka sejahtera?
Sebagian besar penghasilannya hanya untuk bisa bertahan hidup, bisa bayar biaya hidup, bisa punya rumah berteduh, bisa punya baju, uang sekolah, dsb.
Intinya memenuhi kebutuhan pokok.
Dalam setiap seminar atau workshop saya selalu menganjurkan semua peserta untuk membagi waktu menjadi dua bagian. Dua S (Survive and Sukses)
Waktu pertama adalah waktu untuk survive. Misalnya Anda pegawai, pekerja, lakukan tugas sebaik mungkin karena dari situ kita bisa mendapat gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tapi kita harus menyisakan waktu lain yaitu waktu untuk sukses.
Gunakan waktu sebelum jam kerja atau sesudah jam kerja sebagai waktu untuk menyiapkan diri kita mempunyai loncatan.
Jangan sepulang kantor, waktu dihabiskan hanya untuk nonton film buat refreshing atau nongkrong, tapi lakukan hal produktif. Memang refreshing bagus tapi kalau caranya begitu terus, bisa jadi selamanya kita seperti itu sampai tua. Lebih bagus lagi kalau kita bisa menikmati kerja, jadi refreshing kita produktif.
Richard Branson, salah satu orang terkaya di dunia dan pemilik Virgin Record dan Airline, mengatakan kebanyakan orang menggunakan 80% waktu untuk bekerja sedangkan sisanya 20% untuk bersenang-senang. Lalu usulnya, kenapa kita jadikan pekerjaan kita menjadi sesuatu yang bisa dinikmati. Richard Branson sekalipun sibuk sangat menikmati pekerjaannya sehingga baginya bekerja atau bertamasya sama menyenangkan.
Kalaupun sulit menikmati pekerjaaan, korbankan dulu waktu bersenang-senang tapi gunakan untuk merancang diri kita mendapatkan loncatan hidup, cari peluang lain di luar jam kerja.
Saya mengenal seorang pengusaha muda Yudhi Dwinanto yang punya visi seperti itu.
Ia hanyalah pegawai biasa tapi ingin mendapatkan Rp 1 miliar pertamanya sebelum berusia 30 tahun.
Untuk mencapai usaha tersebut ia membuka usaha menarik yaitu penjualan sea food lezat online http://www.kraukk.com/. Harga bersaing, rasa lezat , segar, tanpa pengawet, dan tinggal tunggu di rumah. Ketika lihat websitenya saya bilang, website ini bagus gak bertele tele langsung ke produk. Lalu saya coba pesan online untuk membuktikan promosi onlinenya benar. Ternyata terbukti, pesanan sampai di hari yang sama, dan rasanya lezat. Kita sampai berebutan makannya.
Yudhi mengatur cara untuk bisa berpenghasilan tambahan tanpa perlu kehilangan pekerjaaannya. Ia bisa mengatur bisnis di luar jam kantor dan ketika bekerja operasional sudah di serahtugaskan ke keluarga. Bahkan ia juga berani berinovasi dengan memberi komisi buat Anda jika ingin berbisnis ini. Kelihatannya juga menarik http://kraukk.com/. Pelanggan kraukk mulai dari Tukang Jamu dorong keliling, para profesional, ibu rumah tangga, hingga SVP Salah satu Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. (Saya nulis ini tidak ada komisi lho, murni untuk inspirasi saja, dan terus terang saya senang ketika dia mempunyai impian 1 miliar pertama, dan saya harap semua anggota group bisa! s.d. bisa!7 juga punya impian tinggi dalam bidang apapun)
Sekarang tugas kita carilah peluang dan sediakan waktu diluar rutinitas kita sesuatu yang bisa membuat kita bukan sekedar survive tapi juga sukses.
From Bisa by : Isa Alamsyah
Saudaraku,
Do’akanlah orangtuamu,
Berbuat baiklah pada mereka,
Sebelum kamu menyesalinya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)